Tanganku kaku tak bisa kugerakkan
otakku beku tak bisa berfikir
terjebak dalam kebuntuan
kening-kening berkerut
mulut komat kamit tak karuan
ingin berteriak tapi suaraku hilang
mencerna setiap angin yang berdesir
menangkap setiap bisikan yang mengalir
berharap akan ada yang mampir
mataku nanar menatap ruang-ruang yang kosong
berharap akan ada yang bisa kutempati di dalamnya
suara gesekan jarum jam membuatku takut
terkejar oleh waktu
kapan aku bisa bebas dari kungkungan yang menyiksa ini
sempit
kotor
bau
menyengat hidung dari setiap desahan nafas yang gelisah
telingaku pun seakan tuli tak mendengar apa-apa lagi
kakiku lumpuh tak bisa kulangkahkan lagi
senyum mengambng pun tak punyai makna
otakku beku tak bisa berfikir
terjebak dalam kebuntuan
kening-kening berkerut
mulut komat kamit tak karuan
ingin berteriak tapi suaraku hilang
mencerna setiap angin yang berdesir
menangkap setiap bisikan yang mengalir
berharap akan ada yang mampir
mataku nanar menatap ruang-ruang yang kosong
berharap akan ada yang bisa kutempati di dalamnya
suara gesekan jarum jam membuatku takut
terkejar oleh waktu
kapan aku bisa bebas dari kungkungan yang menyiksa ini
sempit
kotor
bau
menyengat hidung dari setiap desahan nafas yang gelisah
telingaku pun seakan tuli tak mendengar apa-apa lagi
kakiku lumpuh tak bisa kulangkahkan lagi
senyum mengambng pun tak punyai makna
Tidak ada komentar :
Posting Komentar