Daripada
tidak punya aktifitas apa-apa, saya menyibukkan diri saja -lebih tepatnya
berpura-pura sibuk- dengan membuat tulisan yang mungkin tak beraturan ini. Maklum,
dalam keadaan gerah sebab belum mandi, dan aroma bau kotoran ayam dari kandang
pemelihara ayam pedaging yang sangat mengganngu..mmm..apa hubungannya ya? Nantilah
dicari hubungannya.
Saya
hanya ingin mereka-reka, meraba-raba dan mengira-ngira (wah sudah pemborosan kata
ya, tapi biarlah. tak mengapa) tentang isi daripada buku yang berjudul
AirMataDarah yang dianggit oleh Sulhan Yusuf. Kumpulan tulisan sebanyak 104
buah puisi ini, banyak membicarakan tentang kritik sosial (ini asli pendapat
pribadi). Terutama kritik terhadap pemerintah yang menjalankan roda
pemerintahan di kabupaten Bantaeng saat ini.(ah yang benar saja?).