Tulisan
berikut merupakan hasil buah fikir, dari siswa yang saya minta untuk menulis
ungkapan mereka tentang sosok seorang guru. Akan tetapi diantara sekian siswa
yang mengeluarkan uneg-unegnya tersebut, ada dua buah tulisan dari siswa yang berbeda,
yang menurut saya cukup berbeda dengan tulisan-tulisan siswa yang lainnya. Saat
saya membacanya saya hanya tertawa, tergelitik dengan tulisan-tulisan mereka,
berikut saya tuliskan ulang buah fikiran alias uneg-uneg mereka tersebut :
1.
Guru engkaulah pahlawan
Hanya saja guru itu tidak
tau, bagaimana cara menempatkan tugas yang baik. Kalau hari ini dikasih, eh
besok dikasih lagi….
Guru juga terkadang
menjengkelkan, terkadang menyenangkan.
Tapi di balik itu semua,
aku tau kalau semua yang dia lakukan untuk kebaikanku, agar menjadi anak yang
bermanfaat.
Ada pula guru yang tidak
pernah tersenyum, cemberut terus, belajar pun rasanya sedang minum kopi yang
tidak pakai gula,. Menjengkelkan
2.
Guruku….
Kau
termasuk manusia yang sabar
Kau
tak bisa diibaratkan dengan benda
Kau pahlawan yang begitu
tangguh
Guruku…..
Duniaku
tak berilmu tanpamu
Duniaku
hanyalah kebodohan tanpamu
Duniaku bagai sampah, jika
tak ada kamu
Guruku….
Banyak
kejengkelan yang ingin kukeluarkan
Banyak
caci maki yang ingin ku katakana
Banyak kekesalan yang ingin
kulampiaskan
Guruku….
Terkadang,
sekolah bagai penjara karenamu
Terkadang,
sekolah bagai kuburan karenamu
Terkadang, sekolah bagai
jalan kematian kerenamu
Guruku…..
Ketika
kau marah, ingin rasanya kutinggalkan sekolah
Ketika
kau diam, ingin rasanya kuberteriak
Namun
ketika kau penuh dengan kesabaranmu,
Ingin rasanya ku terbang
dan berteriak pada dunia
Kau Guruku Yang Hebat…
Tulisan
di atas, bukanlah bermaksud menghina para guru mereka. Hanya saja ingin
menyampaikan sebuah ekspresi, akan sosok guru yang bisa membuat mereka senang,
gembira, bahagia kala belajar. Dan ingin menyampaikan pula bahwa mereka sangat
rindu pada sosok guru tersebut.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar