Dipanggulnya
mentari
Menyeberangi
Sembilan telaga
Demi
untuk bertemu para penanti
Perindu
seberkas cahaya
Tak
dihiraukannya gemuruh hujan yang mengintai
Dilaluinya
topan badai yang mendera
Terik
mentari pun disejukkannya dalam dada
Sekalipun
harus bertaruh dengan mati
Jiwanya
teguh terlanjur setia
Ditepisnya
tangis
Hanya
berhias senyum manis
Diluluhkannya
pesimis
Hanya
memupuk optimis
Tidak ada komentar :
Posting Komentar